
Pagi ini heboh!
Saat saya mau mengambil buku dari dalam tas saya, terlihat ada yang bergerak-gerak. Pencahayaan di kamar tidur saya pagi itu memang agak gelap. Setelah saya amati lebih seksama, ternyata itu adalah ular!!!
Saya termasuk yang paling takut sama ular.
Lagsung saya keluar untuk mengambil batang kayu atau apa saja yang bisa dijadikan pemukul. Sambil minta bantuan Bapak saya.
Bapak saya yang berada di depan. Saya sambil agak ketakutan siap-siap barangkali ular nya keluar dari arah sebaliknya. Ibu saya pun ikut bawa pemukul.
Ular itu sembunyi di belakang lemari pakaian saya. Terpaksa lemari itu harus digeser, walau sangat berat.
Setelah perjuangan beberapa menit, alhamdulillah ular itu berhasil dilumpuhkan oleh Bapak saya. Ukurannya kecil, paling sebesar jari telunjuk orang dewasa.
Alhamdulillah…..
Itulah manusia. Itulah saya. Saya baru sadar. Bahwa selama ini merasa diri ini hebat, pintar, dan seolah tidak membutuhkan bantuan dari orang lain.
Saya sadar ternyata betapa lemahnya saya ini. Baru ketemu ular berukuran kecil saja sudah gemetaran.
Saya sadar saya tidak akan bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
Ular, kau membuatku sadar.
Ular, terima kasih ya. Kematianmu membawa hikmah.
Sumber foto: brahimnyior.blogspot.co.id