
Saat ini sedang populer istilah Diaspora Indonesia. Secara singkat Diaspora Indonesia bisa diartikan sebagai orang-orang Indonesia yang tinggal (baik kuliah maupun bekerja) di luar negeri.
Nah, mengadopsi istilah tersebut, saya mempunyai istilah baru yaitu Diaspora Majalengka. Pada foto di bawah ini, sebelah kiri adalah saya, orang Majalengka yang menjadi guru di Indramayu.
Sebelah kanan adalah Pak Caswita, orang asli Jatitujuh Majalengka yang menjadi guru di Tasikmalaya. Pak Caswita ini sedang menempuh S3, sebentar lagi menjadi doktor. Gelar yang masih langka di kalangan Guru SD. Pak Caswita memimpin forum guru penulis di Tasikmalaya, bekerjasama dengan Radar Tasik dan Pikiran Rakyat.
Yang di tengah adalah Pak H. Encon. Memang Pak Haji Encon ini bertugas di Kabupaten Majalengka, namun di kaki gunung Ciremai. Beliau adalah juara 1 lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional tahun 2016.
Yang unik dari kami bertiga adalah hanya bertemu ketika diundang di acara-acara Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Di luar itu belum pernah bertemu hehehe