Contoh Bahan Ajar dan LKS di SD, Potret Pemeblajaran di Sekolah Dasar, Solusi atas Permasalahan di SD

Contoh Bahan Ajar dan LKS di SD, Potret Pemeblajaran di Sekolah Dasar, Solusi atas Permasalahan di SD

Soal:

  1. Buatlah satu contoh Bahan Ajar dan LKS yang ada di sekolah Anda. Kemudian bandingkan dengan teori mengenai Bahan Ajar dan LKS yang ada di modul, dari sisi keunggulan dan kelemahannya!

 

  1. Buatlah satu ilustrasi mengenai Potret Pembelajaran di Sekolah Dasar dilihat dari 3 aspek, yaitu: Sarana dan Prasana, Metode Pembelajaran, dan Ketidakmerataan guru. Kemudian deskripsikan kendala-kendala yang terjadi dalam ilustrasi tersebut!

 

  1. Dari ilustrasi yang Anda buat pada nomor 2, jelaskan mengapa dan bagaimana bisa terjadinya hal yanga ada dalam ilustrasi tersebut. Hal-hal apa saja yang melatarbelakanginya? Kemudian berikan solusinya!
ilustrasi pembelejaran di SD (Dok. Pribadi)

Jawaban:

  1. Bahan Ajar

     Mata Pelajaran           :    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

     Kelas                            :    VI

     Semester                       :    1

     Tujuan Pembelajaran :    –    Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan kaktus dan lingkungan hidupnya.

                                               –    Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan teratai dan lingkungan hidupnya.

                                               –    Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan pemakan serangga dan lingkungan hidupnya.

     Materi Pokok              :    Ciri-ciri khusus tumbuhan sesuai dengan lingkungan hidupnya

Uraian Materi

Bentuk Adaptasi Tumbuhan

Sama halnya dengan hewan, pada tumbuhan pun juga mengalami penyesuaian diri terhadap lingkungannya (adaptasi).

  1. Pohon cemara

Adaptasi dari pohon cemara adalah mempunyai daun yang runcing yang mana daun tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan. Dengan daun yang runcing tersebut, maka pohon cemara melakukan adaptasi di lingkungan yang yang panas.

  1. Pohon Teratai

Pohon teratai hidupnya di air dengan daun yang lebar dan tipis. Bentuk adaptasi dari pohon teratai adalah bentuk daunnya yang lebar dan tipis tersebut yang mana mempunyai fungsi untuk mempercepat penguapan.

  1. Putri Malu

Pada tanaman putri malu apabila terkena rangsangan berupa sentuhan akan mengatupkan daunnya. Inilah bentuk adaptasi tumbuhan putri malu terhadap rangsang sentuhan.

  1. Kaktus

Tanaman kaktus mempunyai tempat hidup pada daerah yag panas dan memiliki batang yang tebal dan berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk penyimpanan air. Seluruh permukaan batang kaktus berduri yang berfungsi untuk peindung diri.

  1. Kantong Semar

Tanaman kantong semar adalah tanaman pemakan serangga atau di sebut juga insektivora. Pada waktu-waktu tertentu tanaman kantung semar akan mengeluarkan bau yang menyengat yang berfungsi untuk menarik serangga. Pada tanaman kantong semar memiliki cairan khusus yang berfungsi untuk mencerna serangga yang terjebak dalam kantongnya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantong semar melakukan adaptasi terhadap lingkungan dalam mendapatkan makanannya.

  1. Tumbuhan Bakau

Tumbuhan ini hidupnya di daerah pinggiran pantai yang mana pada tumbuhan ini mempunyai akar tunjang, sehingga akan tertopang secara kokoh. Denagan akar tunjang inilah bentuk adaptasi pohon bakau terhadap lingkungannya.

 

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran       :    Ilmu Pengetauan Alam (IPA)

Kelas / Semester    :    VI / 1

Alokasi waktu       :    (2 x 35 menit)

Materi Pokok         :    Ciri-ciri khusus tumbuhan sesuai dengan lingkungan hidupnya

 

Kegiatan 1

–   Alat :

  1. Lembar Kegiatan Siswa
  2. Alat tulis

–   Bahan :

  1. Tumbuhan kaktus
  2. Bunga teratai
  3. Tumbuhan eceng gondok
  4. Tumbuhan kantung semar
  5. Lup (kaca pembesar)

–   Langkah Kerja:

  1. Amati satu-persatu tumbuhan yang ada didepan kalian!
  2. Bagaimana bentuk batang dan daun dari tumbuhan tersebut?

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

  1. Dimana tempat hidupnya masing-masing tumbuhan tersebut?

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

 

  1. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini!

No     Jenis Tumbuhan       Tempat Hidup      Ciri Khas pada Tumbuhan

1   Kaktus

2   Teratai

3   Eceng gondok

4   Kantung semar

 

  1. Setelah diamati dan dicatat hasilnya, diskusikan dengan temanmu adakah hubungan antara bentuk tumbuhan dengan lingkungan tempat hidupnya?

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

 

  1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah dilakukan ini?

Jadi …………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

Nilai Nama Kelompok :

 

Nama Siswa:

 

UJI KOMPETENSI

  1. Plih salah satu jawaban yang paling tepat!
  2. Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan kaktus untuk mengurangi penguapan air dalam tubunya adalah…
  3. Batangnya berdaging dan gemuk
  4. Akarnya yang berbentuk lurus dan panjang
  5. Bentuk daunnya yang kecil-kecil menyerupai duri
  6. Akar dan batangnya yang berongga
  7. Tumbuhan yang memiliki daun berbulu dan berengsel untuk menjebak serangga, yaitu…
  8. Teratai
  9. Kantung semar
  10. Kaktus
  11. Mawar
  12. Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan teratai untuk mempercepat penguapan adalah…
  13. Tangkai daun menjalar
  14. Bentuk daunnya yang lebar
  15. Akarnya berongga
  16. Batangnya berongga
  17. Tumbuhan dibawah ini memiliki ciri khusus untuk menarik perhatian mangsanya, yaitu…

 

  1. Tangkai daun menjalar
  2. Memiliki nektar
  3. Daunnya berbulu dan berengsel
  4. daunnya berbentuk seperti kantong dan menghasilkan nektar
  5. Tumbuhan pada gambar dibawah ini memiliki batang yang berfungsi untuk…

 

  1. Memangsa serangga
  2. Membawa oksigen
  3. Menarik perhatian serangga
  4. Menyimpan air
  5. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
  6. Mengapa tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus sehingga berbeda satu dengan yang lainnya?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

  1. Mengapa teratai memiliki batang yang berongga?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

  1. Apakah fungsi dari akar lurus dan panjang pada tumbuhan kaktus?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

  1. Apakah fungsi dari lapisan lilin pada kantung semar?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

  1. Apakah fungsi dari nektar pada kantung semar?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

 

KUNCI JAWABAN SOAL UJI KOMPETENSI

BAGIAN A :

1   C

2   B

3   B

4   B

5   D

BAGIAN B :

  1. Karena disesuaikan dengan tempat hidupnya
  2. Karena teratai hidup mengapung di air sehingga memerlukan rongga-rongga dalam proses pernapasannya.
  3. Untuk memudahkan akar kaktus menembus tanah saat mencari sumber mata air
  4. Sebagai perangkap untuk serangga
  5. Sebagai pemikat serangga

 

PENSKORAN :

 

Soal bagian A = 1X5 =      5

Soal bagian B = 3X5 = 15

Total = 20

 

Membandingkan 2 keunggulan dan kelemahan bahan ajar dan LKS

Keunggulan

  1. Bahan ajar mengandung komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, dan evaluasi.
  2. LKS berisi komponen tujuan, materi, waktu, cara kerja, hasil yang diharapkan, dan tindak lanjut.

Kelemahan

  1. Materi yang tidak sesuai dengan kurikulum.
  2. Materi yang tidak sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

 

 

  1. Potret pembelajaran di sekolah dasar ditinjau dari sarana prasarana dan keterjangkauan wilayah, metode pembelajaran, dan ketidakmerataan jumlah guru.

Letak geografis yang jauh sehingga untuk menjangkaunya diperlukan waktu dan alat transportasi yang memadai. Akibatnya apa yang telah ada tidak mampu untuk dirawat dan dipelihara karena kurangnya tenaga pendidik dan kependidikan yang ada. Boleh jadi penyebab memprihatinkan nya kondisi tersebut adalah karena kekurangsinkronan dan informasi antar instansi yang terkait. Akibatnya kerusakan yang terjadi dapat saja dimaknai sebagai kekurang pedulian pihak-pihak yang semestinya tidak boleh terjadi. Kemudian terbatasnya sarana yang ada bukan diakibatkan oleh kondisi letak geografis atau perhatian instansi terkait, melainkan oleh peristiwa bencana alam. Situasi yang demikian akan mengorbankan semangat dan minat para murid karena situasi belajar yang diidamkan menjadi tidak nyaman. Padahal sebagai suatu sistem, terbatasnya sarana dan prasarana tentu akan berdampak pada aktivitas pembelajaran lainnya. Misalnya guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik karena anak tidak nyaman dalam belajar. Kemudian sarana yang ada ternyata tidak mampu menampung banyaknya jumlah siswa. Akibatnya suasana kelas menjadi tidak efektif untuk belajar karena para siswa harus duduk berdesak-desakan. Kondisi yang demikian menjadi salah satu penyebab guru tidak mampu mengelola kelas dengan baik. Kemudian kurangnya motivasi usia produktif untuk bersekolah karena kombinasi keterbatasan sarana dukungan keluarga dan kelemahan alam.

Rendahnya pembelajaran IPA dan Matematika pada siswa diduga berawal dari kesalahan konsep guru SD. Namun setidaknya ada 1 sisi yang harus diketahui bahwa karakteristik pembelajaran di SD apapun rumpun bidang studinya harus selalu menarik dan membuat siswa tidak berpikiran verbal dengan hanya berandai-andai saja. Selain kurang menguasai bidangnya masih banyak guru yang dalam mengajar hanya menggunakan model yang itu-itu saja. Mereka kurang menguasai berbagai model pembelajaran yang sesuai perkembangan anak didik dan sesuai teori pendidikan yang baru. Banyak guru mengajar dengan cara ceramah dan terus mengerjakan soal kegiatan utama anak hidup mencatat atau mendengarkan saja guru mengajar lebih senang dengan caranya sendiri dan kurang memperhatikan yang disenangi anak didik.

Di Indonesia masih terdapat pernyataan bahwa Insan pendidikan di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yaitu pemerataannya. Di satu sisi banyak daerah yang kelebihan tetapi disisi lain masih banyak pula daerah yang kekurangan guru.

 

  1. Solusi yang ditawarkan:

Upaya yang harus dilakukan adalah penyelesaian secara komprehensif dengan menyadarkan pentingnya pendidikan dengan melibatkan orang tua dan para tokoh masyarakat. Namun demikian dalam era teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, banyak bermunculan SD-SD yang tiap kelasnya telah dilengkapi dengan pendingin ruangan dan jaringan komputer yang online dengan internet. Bahkan sarana olahraga seperti kolam renang dan gymnasium juga tersedia. Untuk membantu mencari sumber belajar, perpustakaan tiap kelas juga ada. Tentu saja SD semacam ini jumlahnya sangat terbatas dan masih terbatas menjadi konsumsi kalangan atas di kota-kota besar di Indonesia. Pada masa mendatang hal ini hendaknya dapat memacu Pemerintah untuk dapat memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan bagi lancarnya proses belajar mengajar khususnya di SD dengan lebih baik lagi.

Berkaitan dengan masalah metode pembelajaran, maka hendaknya para guru menggunakan pembelajaran active learning dan dalam hari-hari tertentu wajib menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Namun semua itu harus dibayar dengan biaya yang sangat mahal. Setiap guru telah dipilih dengan persyaratan yang sangat ketat dan diberikan kesejahteraan yang sangat memadai. Setiap anak memperoleh perhatian yang prima dari pada gurunya.